Well Seismic Tie (WST) merupakan proses penghubungan antara data seismik dengan data sumur dalam industri minyak dan gas bumi. Proses perlu ini perlu dilakukan sebagai awal pengolahan data seismik karena bertujuan untuk memastikan konsistensi anatara data seismik dan data sumur, sehingga dapat menghasilkan model geologi dan reservoir yang akurat. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian well seismic tie, tujuan well seismic tie dan langkah - langkah well seismic tie dengan menggunakan software Hampson Russell.
Well seismic tie dalam bahasa indonesia memiliki arti pengikatan data sumur dengan data seismik. Well seismic tie adalah proses pengikatan dala sumur (well) dengan data seismik. Data sumur diperoleh dari sumur pengeboran dan data seismik diperoleh dari pengukuran gelombang seismik yang dipancarkan ke bawah permukaan dan dipantulkan kembali ke permukaan. Dapat diketahui, bahwa data seismik dan data sumur memiliki 2 domain kedalama yang berbeda. Data seismik dengan domain waktu (TWT) sedangkan data sumur dengan domain kedalaman (Depth). Kedua data tersebut tidak terkorelasi dengan baik dan tidak bisa dilakukan secara bersamaan sehingga perlu dilakukan proses well seismic tie untuk menghubungkan perbedaan domain pada kedua data tersebut. Terdapat beberapa komponen pada proses well seismic tie, diantaranya sebagai berikut :
- Seismogram Sintetik
Seismogram sintetik dibuat dengan
cara mengkonvolusikan wavelet dengan data KR. Data koefisien refleksi
diperoleh dari data log sonik dan densitas. Wavelet yang digunakan
sebaiknya mempunyai frekuensi dan bandwith yang sama dengan penampang seismik.
Seismogram sintetik final merupakan superposisi dari refleksi - refleksi semua
reflektor.
- Check-shot Survey
Checkshot survey dilakukan untuk mendapatkan
Time-Depth curve yang digunakan untuk pengikatan data seismik dan sumur,
perhitungan kecepatan interval, kecepatan rata-rata dan koreksi data sonik pada
pembuatan seismogram sintetik. Pada checkshot survey, kecepatan diukur
dalam lubang bor dengan sumber gelombang di atas permukaan. Pengukurannya
dilakukan pada horison-horison yang ditentukan berdasarkan data log geologi dan
waktu first break rata-rata untuk tiap horison dilihat dari hasil
pengukuran tersebut.
- Vertical Seismic Profile (VSP)
VSP hampir sama dengan chekshot
survey. Perbedaanya adalah pada VSP dipakai geophone yang lebih
banyak dan interval pengamatannya tidak lebih dari 30 m, sehingga didapatkan
rekaman penuh selama beberapa detik. Gelombang ke bawah berasal dari refleksi first
break atau multiple-nya dan pada rekamannya akan menentukan waktu
tempuh yang meningkat terhadap kedalaman. VSP mempunyai beberapa kelebihan,
yaitu:
·
refleksi
dapat diikat langsung dari rekaman seismik ke data sumur.
·
multiple
dapat
dengan mudah diidentifikasi.
·
RC
dapat dihitung secara lebih akurat.
·
Mendapatkan
interval velocity secara lebih detail.
Dalam prosesnya, well seismic tie ini dilakukan dengan melakukan strain dan stretch pada seismogram sintetik disesuaikan dengan amplitudo seismik dan kedalamannya.
Umumnya, Data sumur yang digunakan dalam proses well seismic tie menggunakan data log sonic dan checkshot. Apabila log sonic tidak tersedia, dapat menggunakan log density (RHOB) untuk membuat log sonic dengan menggunakan reversed gardner equation. Berikut adalah persamaannya (Gardner, 1974) :
Dalam artikel ini, pengolahan well seismic tie akan dilakukan dengan menggunakan software Hampson Russell. Berikut adalah langkah - langkah dalam pengolahan well seismic tie :
1. Pembuatan log P-wave atau log sonic
Koreksi
checkshot ini berfungsi untuk mengoreksi posisi kedalaman yang dideteksi
oleh log sonic. Dapat diketahui bahwa, log sonic memiliki
kelemahan yaitu rentan terhadap perubahan posisi lokal dan resolusi kedalaman
yang tidak sebaik data checkshot. Begitupun sebaliknya, checkshot
survey juga memiliki kelemahan yaitu resolusi yang tidak sebaik log
sonic. Koreksi ini akan saling menutupi kelemahannya satu sama lain
sehingga menghasilkan resolusi dan kedalaman yang baik.
Hasil well seismic tie kemudian bisa disimpan dan dapat digunakan untuk proses pengolahan data seismik dengan software lainnya.
No comments:
Post a Comment