Dalam industri minyak dan gas, pemahaman yang mendalam tentang kondisi bawah permukaan adalah hal yang sangat krusial untuk kesuksesan eksplorasi dan produksi. Data seismik dan data sumur menjadi dua sumber informasi utama yang digunakan untuk membentuk gambaran yang akurat tentang struktur geologi dan sifat reservoir di bawah permukaan.
Seismik merupakan teknik penting dalam pemetaan geologi bawah permukaan. Ini memungkinkan para geofisikawan untuk mendapatkan gambaran tiga dimensi tentang lapisan batuan dan struktur geologi dengan memantulkan gelombang suara ke dalam bumi. Di sisi lain, data sumur menyediakan informasi langsung dari lubang bor yang telah dilakukan di lokasi tertentu. Ini termasuk informasi tentang litologi, porositas, saturasi fluida, tekanan, dan parameter reservoir lainnya.
Dalam konteks ini, perangkat lunak seperti Petrel dari Schlumberger menjadi alat yang sangat berharga. Petrel adalah platform perangkat lunak yang digunakan untuk integrasi, interpretasi, dan analisis data geologi dan geofisika. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memasukkan dan memanfaatkan data seismik dan data sumur di Petrel untuk membangun model geologi dan reservoir yang lebih akurat.
Melalui panduan ini, pembaca akan diperkenalkan pada langkah-langkah praktis untuk mengimpor data seismik dan data sumur ke dalam lingkungan Petrel, mengintegrasikannya, dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk membangun model geologi dan reservoir yang lebih komprehensif. Kami akan membahas berbagai teknik dan alat yang tersedia dalam Petrel untuk memvisualisasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dengan cara yang efisien dan efektif.
Dengan pemahaman yang
mendalam tentang cara menggunakan data seismik dan data sumur dalam perangkat
lunak Petrel, para profesional di industri minyak dan gas akan dapat
meningkatkan ketepatan dan keberhasilan dalam pengambilan keputusan eksplorasi
dan produksi. Semoga artikel ini menjadi panduan yang berguna dan bermanfaat
bagi pembaca dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang berharga
ini.
Berikut adalah langkah - langkah dalam proses input data seismik dan data sumur :
![]() |
Gambar 1. Import Seg-y file. |
2.) Cek Data Seismik pada Window
![]() |
Gambar 2. Interpretation Window. |
![]() |
Gambar 3. Tampilan Interpretation Window |
![]() |
Gambar 4. 3D Window |
Untuk memunculkan Z-Slice pada data seismik dapat dilakukan dengan klik kanan pada data seismik kemudian pilih insert time slice intersection seperti pada Gambar 5.. Kemudian cek apakah Z-Slice telah masuk dan terbaca pada software dengan melihat dibagian input dan dapat dilihat pada 3D Window Gambar 6.
![]() |
Gambar 5. Insert Time Slice Intersection. |
![]() |
Gambar 6. Tampilan 3D Window |
No comments:
Post a Comment